18 November, 2010

TUGAS ANALISIS SISTEM INFORMASI

>>DEFINISI SISTEM INFORMASI<<

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

KOMPONEN DAN ELEMEN SISTEM INFORMASI
A. KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen
yang disebut blok bangunan (building
blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen
teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen
kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen
dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah
ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.
Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan
sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari
sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data
yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan
satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang
baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database
Management System).
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,temperatur, air,debu, kecurangankecurangan,kegagalankegagalan sistem itu sendiri,ketidak efisienan,sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.
B. ELEMEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari elemenelemen
yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,
programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam
bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan,
yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unitmasukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data
yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara
fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel
atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara
komputerkomputer dan pirantipiranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan
melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini
menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputerkomputer
dapat berkomunikasi
satu sama lain.

ARSITEKTUR DAN KLASIFIKASI SITEM INFORMASI
A. ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masingmasing.
Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisiendiperlukan perencanaan,pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masingmasing
organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi.
Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda.Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatantingkatan
sebagai berikut :
Tingkat I : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.
Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design
Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan
semula.
Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang
ada.
B. KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :
a. Sistem abstrak atau sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ideide
yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antaramanusia dengan Tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia,misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin,
yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh
human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.
c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi.
Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.

>>PARA PEMAIN ATAU ORANG-ORANG YANG TERLIBAT DALAM SISTEM INFORMASI<<

Pada proses perancangan sistem informasi, siapa saja personil yang terlibat di dalamnya, untuk membangun atau mengembangkan sistem tersebut.

Beberapa personil yang terlibat, seperti :

1. Sistem Analis

2. IT Project Manager

3. Programmer

4. Spesialis komunikasi data

5. Personil penjamin kualitas (Quality Assurance)

6. Pemakai sistem (user)

Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut SISTEM ANALIS.

Ada yang mendefinisikan SISTEM ANALIS sebagai:

1. Seorang yg menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yang dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis, dibawah petunjuk manajer sistem

2.Seorang yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan kebutuhan sipemakai sistem (user) kedalam spesifikasi teknik yang diperlukan oleh programmer dan diawasi oleh manajemen.

C.B.I.S (Computer Based Information System)

Diferensiasi antara KOMPUTERISASI SISTEM dengan SISTEM KOMPUTERISASI

SISTEM KOMPUTERISASI

Unjuk kerja MESIN 90% & unjuk kerja MANUSIA hanya 10%

Contohnya.

* ATM (automatic teller machine / anjungan tunai mandiri)
* Assembling Mobil, Pabrik Rokok & Industri Elektronik
* Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung

KOMPUTERISASI SISTEM

Unjuk kerja MESIN 50% & unjuk kerja MANUSIA 50%

Contohnya.

* Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
* Sistem Informasi Perbankan
* Sistem INVENTORY Pabrikasi
* Sistem Informasi Perpustakaan ON-LINE
* Sistem Administrasi Pelayanan Rumah Sakit berbasis WEB
* dan lain sebagainya

>>DRIVER BISNIS<<

Suatu perusahaan oleh sejumlah paralel terdiri dari proses bisnis yang kompleks, setiap proses bisnis memiliki berbagai tindakan. Proses membangun sistem informasi perusahaan adalah proses BPR, tetapi juga pada kegiatan operasional dari proses re-kombinasi. Dari perspektif biaya driver dekomposisi proses bisnis dalam berbagai kegiatan, kegiatan penting, biaya kegiatan untuk mengeksplorasi cara terbaik untuk mengatur kembali pendekatan proses bisnis.

Metode ABC (Activity Based costing) memberitahu kita suatu kebenaran yang sederhana, apakah itu lini produk kegiatan pengolahan, atau kegiatan pabrik manajemen atau pengelolaan sektor kegiatan dan kegiatan dari anggaran - Produk-terkait. Metode ABC kami memiliki teknologi komunikasi baru, produk, biaya driver bisa diukur, asalkan biaya kegiatan pengelolaan untuk tiap elemen produk dalam motivasi untuk pergi, manajer bisnis dapat dalam proses produksi, melalui analisis faktor-faktor motivasi untuk mengontrol biaya produk. Jadi untuk mengontrol biaya produk manajemen perusahaan seperti mengontrol biaya bahan sebagai intuitif dan praktis. metode ABC mengingatkan kita dari filosofi manajemen, perusahaan memiliki semua kegiatan usaha secara dinamis menyesuaikan kontrol yang baik dari aktivitas manajemen perusahaan biaya akan membawa pasar yang cukup besar untuk kembali produk. Namun, kegiatan pengelolaan perusahaan biasanya dengan organisasi, departemen, fungsi, tanggung jawab dan begitu berhubungan, dan bagaimana untuk menyesuaikan diri, bagaimana mengontrol apa kegiatan dapat disesuaikan, apa kegiatan penyesuaian nyaman. Dalam tulisan ini, untuk kasus pengemudi biaya proses bisnis, driver biaya penggunaan teknologi informasi untuk mengeksplorasi masalah rekayasa ulang proses bisnis.

1. Konsep Dasar

1. Motivasi

Seperti namanya motivasi didorong oleh alasan kegiatan atau kelompok kegiatan. Yang juga merupakan manajer dari cara berpikir konvensional, misalnya, ketika seorang manajer untuk workshop membuat pertanyaan sebagai negara pemrosesan suatu produk, tentu akan tercermin langsung dan melakukan apa? Mengapa ini? berarti ini? ... .... Ini akan "melakukan" sebagai aktivitas, "mengapa harus" Panggil. Itu motivasi, "Apa arti pentingnya?" Motivasi Dipanggil.

2. Motivasi dan hubungan antara proses bisnis

Setiap perusahaan adalah adanya proses bisnis. Setiap proses bisnis memiliki tujuan spesifik dan mandat yang jelas dan bentuk-bentuk organisasi yang sesuai. Dalam kegiatan bisnis atau mungkin memiliki berbagai kegiatan. Misalnya, kegiatan inventarisasi bertujuan untuk menerbitkan materi, berdasarkan permintaan bahan varietas, permintaan untuk pembayaran bahan baku untuk tim produksi. materi Dirilis dalam kegiatan persediaan proses bisnis hanya bahan dibuat, dan jika tujuan dari kegiatan pengadaan, sesuai dengan kebutuhan pesanan pembelian, tepat waktu, sesuai dengan pembelian kuantitas bahan baku, tepat waktu dikirim untuk memeriksa inspeksi departemen kualitas, inspeksi bahan berkualitas baku dikirim ke gudang. Dalam bisnis proses pengadaan dalam pengadaan, ketundukan, kegiatan penyimpanan.

3. Sifat motivasi

Dari perspektif bisnis motivasi bisnis proses nilai-tambah klasifikasi dapat dibagi menjadi tiga jenis, cukup didefinisikan sebagai:

l nilai langsung menambah aktivitas sebagai motivasi efektif, seperti tim lokakarya (atau bekerja tengah) kegiatan produk olahan.

l nilai tambah kegiatan pendukung sebagai penyebab sekunder, seperti lokakarya Guiji workshop produksi semua statistik tim pada kegiatan sehari-hari.

l non-nilai tambah kegiatan sebagai penyebab yang valid, seperti sektor produksi akan berbelanja kemudian lokakarya Guiji ringkasan statistik, statistik, kegiatan pabrik transmisi kepemimpinan.

4. Motivasi dan hubungan antara biaya

l motivasi yang efektif, seperti biaya tenaga kerja dan pengolahan yang terkait dengan produk, itu bisa diukur sebagai elemen biaya sopir termasuk pengolahan waktu dan biaya tenaga kerja;

l menyebabkan tambahan, seperti pengendalian material, inspeksi dan kegiatan lainnya, kegiatannya tidak dapat sepenuhnya diberikan untuk produk, tetapi bagian yang diberikan untuk produk sampai, kegiatan tersebut meliputi penyusunan elemen-elemen biaya produk driver perintah pengolahan, penjualan perintah, lalu lintas yang memenuhi syarat, dll;

l motif yang valid, seperti kegiatan pengelolaan sektoral, kegiatan yang relatif kompleks, sulit untuk mengukur, seperti manajemen produksi, manajemen mutu, manajemen peralatan, dll, beberapa yang mengkonsumsi sumber daya, keuangan akuntansi melalui produk pembagian biaya untuk, distribusi ini sering mengaburkan biaya sebenarnya dari produk.

2. Aplikasi Poin

1. Manajemen tujuan

ABC manajemen berpikir dan penggunaan ERP / sistem informasi untuk perusahaan MRPII menciptakan platform informasi biaya yang baik, yang menyediakan bisnis dengan lebih dari satu tampilan kegiatan proses bisnis. Biaya informasi akan terus memperkuat visibilitas proses bisnis dalam aktivitas nilai-tambah, melemahnya nilai-non menambah aktivitas. Dibundel dalam keberhasilan informasi perusahaan sistem pelaksanaan driver biaya dan manajemen proses bisnis, kondisi dasar; memilih unsur-unsur biaya driver yang sesuai, yang ditugaskan untuk produk hingga membuat produk dalam proses produksi secara real-time status laporan kegiatan pengendalian biaya adalah subyek dari ABC.

2. Aplikasi Signifikansi

Dalam ekonomi pasar global, perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan produksi. Laba perusahaan tergantung pada keuntungan dan biaya. Biaya produk adalah diversifikasi, di samping biaya bahan, biaya tenaga kerja, ada berbagai jenis biaya manajemen. Namun, biaya manajemen dari konsep manajemen tradisional evolusi untuk membuat orang lebih memperhatikan biaya pengadaan bahan dan biaya bahan desain, dan mengurangi biaya bahan pengadaan dan biaya bahan desain sangat terbatas, dan akan membawa resiko kualitas produk akhir. Dengan keberhasilan penerapan teknologi informasi, perusahaan manajemen biaya yang disebabkan oleh berbagai kegiatan pengelolaan biaya, mereka melakukan analisis biaya driver dan kontrol akan menjadi tujuan pengelolaan masa depan.

3. Aplikasi Ideas

l Proses Bisnis dan Motivasi

Setiap kegiatan usaha harus mengkonsumsi berbagai sumber daya perusahaan, konsumsi sumber daya, semakin semakin tinggi biaya produk. Kegiatan bisnis proses, biaya terdiri dari tiga bagian, yaitu memindahkan biaya-efektif untuk konsumsi, konsumsi tambahan biaya tetap dan tidak efektif karena biaya tetap akibat konsumsi. Set: suatu perusahaan

Proses Bisnis Total biaya: E

Proses Bisnis biaya: B

Biaya efektif motivasi: a

motivasi sekunder biaya: b

Motivasi tidak valid biaya: c

Semua biaya proses bisnis perusahaan adalah sama dengan nilai biaya usaha semua proses B1, B2 jumlah ... milyar



Biaya proses bisnis milyar, motivasi mungkin berisi lebih dari biaya yang efisien a1, a2 ... ai; atau lebih biaya tambahan motif b1, b2 ... bj; atau lebih berlaku biaya motif c1, c ... ck. Ini adalah ekspresi logika (ekspresi non-matematika) adalah:

Termasuk ∈ kata. n ~ n = 1; i i = 1 ~; j ~ j = 1; k = 1 ~ k.



Oleh karena itu, biaya proses bisnis yang lebih efektif motivasi milyar adalah sama dengan biaya, ditambah biaya beberapa nilai motivasi sekunder, ditambah biaya lebih dari motif dan nilai-nilai yang valid.



Tipe, motivasi efektif dan biaya dukungan ai bj motivasi adalah biaya tetap oleh pengolahan hasil harus menentukan, yang ditentukan oleh desain rekayasa, itu lebih ketat, mereka tidak boleh sewenang-wenang disesuaikan. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengurangi biaya proses bisnis hanya dapat menyesuaikan nilai biaya milyar ck motivasi tidak efektif. Lebih dari sebelumnya definisi motivasi adalah nilai yang tidak valid tidak ada hubungannya dengan produk kegiatan, penyesuaian atau melemahnya proses bisnis kembali motivasi tidak valid-adalah kuncinya.

III. Kasus

1. Sebelum reorganisasi proses bisnis

Perintah pengolahan khas tradisional proses bisnis biasanya 5-6 langkah.

l langkah

⑴. Penyusunan memproses pesanan - biasanya produk dari kegiatan mulai berlaku dalam kontrak penjualan untuk produksi pekerjaan persiapan sebelumnya, jadi perkiraan kapasitas produksi;

⑵. Memerintahkan pengolahan perintah - perintah untuk diproses setelah departemen pengolahan untuk mengkonfirmasi pusat pekerjaan yang ditugaskan ke bengkel, dan kemudian menarik pengolahan perintah adalah pelanggaran kontrak, dan karena itu mengeluarkan perintah harus diproduksi;

⑶. Proses - yaitu, produk pakan dan sudah dalam produksi;

⑷. Penyelesaian laporan - ketika produk diselesaikan pada jadwal, pusat kerja harus diselesaikan oleh volume produksi, jumlah berkualitas, kuantitas limbah laporan lokakarya;

⑸. Workshop Statistik - toko setiap hari untuk statistik produksi laporan ringkasan pusat kerja untuk sektor produksi. Tujuannya adalah untuk menyampaikan sektor produksi, penyelesaian tugas lokakarya;

⑹. Departemen Statistik - sektor produktif untuk pabrik produksi ke kantor pusat pabrik lagi laporan statistik agregat. Tujuannya adalah untuk menyampaikan kepada kantor pusat pabrik, sektor manufaktur, penyelesaian tugas.


l fokus pada ⑸ pertama, langkah ⑹ adalah sistem informasi pengolahan dan pengumpulan informasi kegiatan statistik. Pada perusahaan tradisional, setiap proses bisnis di lebih atau kurang memiliki koleksi informasi dan kegiatan statistik, berbagi informasi, yang tidak dapat disebabkan oleh salib, menduplikasi, menyalin, jenis informasi kegiatan, sangat meningkatkan biaya dari perusahaan.

l solusi untuk kegiatan sistem informasi untuk menyelesaikan.

2. Ulang proses bisnis
Ketika sistem informasi perusahaan telah berjalan, maka akan proses ⑸, ⑹ langkah untuk sistem manajemen informasi telah selesai, proses bisnis dapat disesuaikan dengan empat langkah berikut.

l langkah-langkah:

⑴ memproses pesanan. - Dalam penyusunan pengolahan sistem informasi tunggal;

⑵. Dikeluarkan oleh memproses pesanan - yang diterbitkan dalam sistem pengolahan informasi, tunggal;

⑶ Menyelesaikan laporan. - Situasi akan dimasukkan ke dalam penyelesaian sistem informasi manajemen;

⑷ Workshop,. Sektor manufaktur keadaan tersebut melalui pemantauan sistem informasi dan kontrol dinamis kualitas manufaktur.

l analisis, proses bisnis disesuaikan,

Langkah pertama juga ibid ⑴ dan ⑵ adalah penyebab sekunder.

Langkah pertama Ibid ⑶ adalah motivasi yang efektif.

l fokus: langkah pertama adalah ⑷ aktivitas baru. Kegiatan proses baru produk melalui analisis sistem informasi, kontrol, logistik, mengurangi persediaan dan logistik untuk mencapai dengan mengendalikan aliran dana untuk mengurangi risiko investasi.

l efek, dibandingkan dengan proses bisnis asli, perusahaan manajemen dari transfer sederhana pengumpulan informasi dan kegiatan statistik untuk mengendalikan analisis informasi dan kegiatan informasi kepada, dari pengolahan informasi sederhana dengan restrukturisasi usaha mereka proses sehingga perusahaan pergeseran dari operasi berbiaya tinggi tinggi-laba operasi.

4. Kesimpulan

Kasus ini, sehingga kita tahu secara rinci biaya pengelolaan perusahaan, biaya proses bisnis, diwujudkan dalam manajemen bisnis tradisional dan manual statistik kegiatan pengumpulan informasi dari biaya cukup besar, yang didistribusikan dalam setiap proses bisnis. Perusahaan di semua tingkatan, departemen, dan lokakarya, setiap tim memiliki laporan kerja. Berasal dari atas ke bawah banyak waktu penuh, paruh waktu statistik. Dan keunggulan ini adalah sistem informasi. Namun, tantangan dari sistem informasi tidak berisi kumpulan informasi dan statistik, tapi analisis informasi dan pengolahan, itu adalah bakat membuat kualitas standar yang tinggi. Sejumlah besar pengolahan informasi real-time akan muncul beberapa informasi baru, manajemen bisnis berkesinambungan untuk memenuhi persyaratan baru. Sebagai contoh, analisis logistik dan kontrol, analisa varians biaya dan kontrol, analisis proses bisnis dan restrukturisasi sehingga kegiatan ini adalah sistem informasi (ERP / MRPII) melihat esensi dari efisiensi adalah tanda dari kegiatan usaha di masa depan adalah keuntungan laba perusahaan fokus.

>>DRIVER TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI<<

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat pertumbuhannya. Jika tidak dikelola dengan cara yang baik dan benar justru akan menyebabkan pemborosan dan pengulangan kesalahan berganda bila dibandingkan dengan cara tradisional sekalipun.
Untuk itulah peran teknologi informasi dan komunikasi harus didefinisikan dengan fokus pada pemberian nilai tambah kepada organisasi. (1) Menciptakan “value” melalui peningkatan unjuk kerja dan inovasi dan (2) Menjaga “value” melalui pengelolaan secara operasional dan menangani resiko yang mungkin terjadi berkaitan dengan investasi teknologi informasi dan komunikasi. Sistem informasi didefinisikan sebagai kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyampaikan informasi untuk sebuah tujuan khusus “aplikasi”. Lingkungan yang melingkupi sistem informasi berupa ketersediaan hardware, software, data, network, procedure dan people.
Tujuan utama sistem informasi adalah mengumpulkan data, memprosesnya menjadi informasi kemudian mengubah informasi menjadi pengetahuan untuk sebuah tujuan khusus.

Data didefinisikan sebagai deskripsi pokok suatu hal, kejadian, aktivitas dan transaksi yang direkam, diklasifikasikan dan disimpan tetapi belum diorganisir menjadi sesuatu yang spesifik. Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diorganisir sehingga memiliki arti dan nilai tambah bagi penerimanya. Pengetahuan (knowledge) diartikan sebagai informasi yang telah diorganisir dan diproses sehingga menjadi pemahaman, pengalaman dan keahlian ketika diterapkan pada situasi aktifitas yang berbeda.

Sistem Informasi – Klasifikasi Fungsi Dukungannya

Sistem informasi, tinjauan klasifikasi fungsi dukunganya dapat digambarkan sebagai piramida yang tersusun dari empat lapis. Berturut-turut dari bagian paling bawah keatas adalah : Operasional Managers, Data Workers, Middle Managers dan Top Manager.

Operasional managers akan menangani transaction processing system mis. order precessing, fulfillment, material movement, A/R, A/P, GL, payroll dan POS. Data workers menangani knowledge management system dan office automation system berupa simulation, pgm coding, system support, word processing, desktop publishing. Middle managers menangani management information system, decision support system dan intelligent support system berupa sales management, inventory control, annual budget, production schedulling, cost analysis dan pricing analysis. Top Manager menangani executive support system berupa 5-year sales trend, profit planning, 5-year budget forecasting dan product development.

Strategi Organisasi dan Teknologi Informasi & Komunikasi

Keselarasan strategi organisasi dan teknologi informasi dan komunikasi akan menentukan keberhasilan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi. Pertama, menyelaraskan strategi teknologi informasi dan komunikasi dengan strategi bisnis dan misi organisasi/lembaga. Kedua, mengelola kemampuan teknologi informasi dan komunikasi dengan membuat keputusan, strukturisasi dan mengelola organisasi dan memberikan layanan teknologi informasi dan komunikasi ke organisasi dan ketiga, mengintegrasikan teknologi baru, penggerak dan peluang dengan strategi bisnis. Tiga hal yang mempengaruhi adalah: IT alignment, IT management & delivery dan IT enablement.
Area Fokus IT Governance

IT Governance fokus pada penyampaian “value” dan mengurangi resiko akan investasi teknologi informasi dan komunikasi, “value” di-drive oleh strategi yang selaras dengan bisnis, resiko dikelola melalui akuntabilitas sistem yang dibangun.
Penggerak teknologi informasi dan komunikasi dikelompokkan dalam tiga penggerak utama yaitu: technology drivers (kebutuhan akan teknologi terbaru), organizational drivers (pergerakan organisasi menjadi tujuan dibandingkan dengan bisnis itu sendiri) dan business specific drivers.

IT Organization dipengaruhi oleh faktor-faktor: (1) internal business drivers (degree of business unit diversity) (2) external drivers (environment, business process linkages, information flows/linkages) dan (3) history and culture (local culture, corporate culture, IT culture) serta (4) technology drivers (rate of technology change, embedded core systems predominance.

IT Management and Delivery dibagi menjadi service areas untuk mengidentifikasi pengaruh faktor-faktor dan mempertemukan IT Service Requirements dengan berdasar kepada business strategy objectives. Tiga hal yang mempengaruhi IT Management and Delivery adalah infrastruktur, pemberian solusi dan faktor kepemimpinan. Service areas dikelompokkan dalam capabilities, sourcing, structure & governance dan processes.
Gambaran strategi teknologi informasi dan komunikasi mendukung strategi bisnis dapat dilihat pada keterkaitan yang saling mempengaruhi antara: strategi organisasi, fungsi organisasi, arsitektur aplikasi, infrastruktur teknis, sumber daya/pegawai dan pendanaan.

Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Langkah-langkah pengelolaan yang baik teknologi informasi dan komunikasi adalah :
(1) membangun kerangka kerja organisasi pemerintahan
(2) menyelaraskan strategi teknologi informasi dan komunikasi dengan strategi organisasi
(3) memahami/mendefinisikan resiko berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi
(4) mendefinisikan target atau sasaran
(5) menganalisa kemampuan yang ada dan identifikasi “gap”
(6) membuat strategi pengembangan
(7) mengukur hasilnya dengan alat ukur yang ada
(8) melakukan evaluasi dan perbaikan.

TUGAS SOFTSKILL

Aplikasi SIA
Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.
Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.
Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.
Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya
 Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
 adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI
Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.

Pengolahan data :
Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya

Tujuan Pengolahan Data :
mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun di luar perusahaan.

TUGAS SOFTSKILL

PENGENDALIAN SIA SECARA KONSEP

Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum.


>>PENGENDALIAN SIA BERBASIS KOMPUTER<<

Akuntansi adalah sistem informasi yang mencatat, mengumpulkan dan mengkomunikasikan data keuangan untuk tujuan pengambilan keputusan. Sistem akuntansi yang efektif memberikan tiga tujuan luas. Pertama, pelaporan internal ke manajer untuk perencanaan dan pengendalian kegiatan rutin. Kedua, pelaporan internal untuk perencanaan strategik, dan ketiga untuk pihak eksternal yaitu: pemegang saham, pemerintah dan pihak luar lainnya. Ketiga-tiganya dihasilkan melalui pemrosesan data yang disebut transaksi akuntansi.
Pemrosesan data menjadi informasi dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan peralatan elektronik berupa komputer. Kemajuan dalam teknologi komputer mempunyai dampak yang luar biasa pada seluruh aspek kegiatan usaha. Akuntansi, sudah barang tentu tidak terlepas dari dampak tersebut. Dalam sistem akuntansi manual, data seba¬gai masukan (input) diproses menjadi informasi sebagai keluaran (output) dengan menggunakan tangan. Pada sistem akuntansi yang berkomputer atau yang lebih sering disebut Pemrosesan Data Elektronik (PDE), data sebagai input juga diproses menjadi informasi sebagai output. Keuntungan yang dapat dilihat secara jelas dari penggunaan komputer ini adalah kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dalam memproses data menjadi informasi akuntansi.
Disamping keuntungan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan komputer sebagai alat pengolah data yaitu resiko-resiko yang khas dalam suatu lingkungan akuntansi berbasis komputer. Auditor harus menyadari resiko-resiko ini karena hal ini merupakan ancaman yang tidak ada dalam proses akuntansi manual.

Resiko-resiko dalam lingkungan pemrosesan data elektronik antara lain:
* Penggunaan teknologi yang tidak layak
Teknologi komputer memberi para analis sistem (system analyst) dan pemrogram (programmer) berbagai kemampuan pemrosesan. Teknologi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan pemakai untuk mengoptimalkan implementasi kebutuhan tersebut. Kekeliruan dalam penandingan antara teknologi dengan kebutuhan pemakai kebutuhan dapat mengakibatkan pengeluaran yang tidak perlu atas sumberdaya organisasi.
Salah satu penyalahgunaan teknologi adalah penggunaan teknologi baru sebelum adanya kepastian yang jelas mengenai kebutuhannya. Banyak organisasi memperkenalkan teknologi database tanpa menetapkan dengan jelas kebutuhan akan teknologi tersebut. Pengalaman menunjukkan bahwa para pemakai awal (new user) suatu teknologi baru seringkali mengkonsumsi jumlah sumberdaya yang cukup besar selama mempelajari cara penggunaan teknologi baru tersebut.
Penggunaan teknologi yang tidak layak antara lain:
- Analis sistem atau pemrogram tidak mempunyai keahlian yang cukup untuk menggunakan teknologi tersebut.
- Pemakai yang awam terhadap teknologi hardware yang baru.
- Pemakai yang awam terhadap teknologi software yang baru.
- Perencanaan yang minim untuk instalasi teknologi hardware dan software yang baru.

>>ANCAMAN ANCAMAN TERHADAP SIA<<

Salah satu ancaman yang dihadapi
perusahaan adalah kehancuran karena
bencana alam dan politik, seperti :

– Kebakaran atau panas yang berlebihan
– Banjir, gempa bumi
– Badai angin, dan perang

Ancaman kedua bagi perusahaan adalah
kesalahan pada software dan tidak
berfungsinya peralatan, seperti :
– Kegagalan hardware
– Kesalahan atau terdapat kerusakan pada
software, kegagalan sistem operasi, gangguan
dan fluktuasi listrik.
– Serta kesalahan pengiriman data yang tidak
terdeteksi.

Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah
tindakan yang tidak disengaja, seperti :
– Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan
manusia
– Kesalahan tidak disengaja karen teledor
– Kehilangan atau salah meletakkan
– Kesalahan logika
– Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan
perusahaan

Ancaman keempat yang dihadapi
perusahaan adalah tindakan disengaja,
seperti :
– sabotase
– Penipuan komputer
– Penggelapan

Mengapa ancaman-ancaman SIA
meningkat?
*Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti
bahwa informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak
baik.
* Oleh karena LAN dan sistem klien/server
mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka
lebih sulit dikendalikan daripada sistem komputer
utama yang terpusat.
* WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke
sistem dan data mereka satu sama lain, yang
menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan.

07 November, 2010

tanpa bintang

Anang feat. Aurell – Tanpa Bintang

* Sepi ini tak kan membunuh kita
Karna kita selalu bersama
Bersamanya kita harus bahagia
Melawan semua aral yang ada bersama

reff:
Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang
Bersama selamanya

repeat *
repeat reff

Cinta aku seluas samudera
Sayang aku tak akan pudar
Cinta aku, aku dan kamu selamanya

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang
Berdua selamanya, selamanya

05 November, 2010

TUGAS SOFTSKILL

PROPOSAL PENAWARAN

LATAR BELAKANG

Berkaitan dengan akan diselenggarakannya proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di UNIVESITAS GUNADARMA, kami atas nama LA Clothing menawarkan jasa dan produk pembuatab garment sebagai perlengkapan dalam kegiatan tersebut. Sebagai informasi, perusahaan kami telah berdiri sejak tahun 2000 dan telah memproduksi garment stuff untuk promosi atau keperluan instansi, sekolah, perusahaan swasta hingga produk-produk untuk brand dan department store terkemuka. Kami tidak banyak mengungkapkan janji-janji ataupun membagakan diri disini, tetapi biarlah produk kami yang membuktikannya.
MAKSUD DAN TUJUAN
Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal pengadaan Atribut untuk kepentingan Proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di UNIVERSITAS GUNADARMA

DATA PERUSAHAAN

Nama : L.A Clothing
Alamat : Jln MARGONDA DEPOK
telp. : 081388908178

L.A Clothing didirikan pada tahun 1998, Konveksi, Supplier, Percetakan serta Consultan adalah bisnis utama L.A, yang dikembangkan dengan menjunjung tinggi tanggung jawab kerja. Kekecewaan klien adalah hal nomor satu yang dihindari, sehingga untuk setiap langkah yang diambil, kepuasan klien menjadi satu-satunya acuan. LA dibangun di atas dasar pengalaman matang para pendirinya serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.

PERSETUJUAN KERJA

Pemesanan akan dituangkan dalam PO dan MOU pembayaran, yaitu:
• Pembayaran I, DP 50% pd saat PO dikeluarkan.
• Pembayaran II, pelunasan max 14 hari dari tanggal Faktur. ( atau sesuai dengan agreement/perjanjian tertulis )
• Harga dapat disesuaikan dengan jumlah order sebenarnya (negotiable).

PENUTUP

Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih apabila pihak bapak dapat memberikan balasan berupa jawaban atas penawaran yang kami ajukan. Atas perhatiannya kami ucapakan banyak terima kasih.

Hormat kami

Asisten Marketing

Manajer

lukman agus shofi

30 Juli, 2010

liric new eta

Chord New Eta 7 Sumpah

Intro: A
A C#m
Ada yang hilang jiwaku tak tenang
A C#m
Semakin dalam tubuhku tenggelam
A C#m
Oh hujan badai temani aku pulang
A C#m
Dinginnnya malam tak mampu ku bertahan


A C#m
Kini kau datang berikan aku ruang
A C#m
Walau kau lelah tapi nafasku panjang
A C#m
Akankah s'lalu kau tetap menemani
A C#m
Sinari aku bagai cahaya mentari


D A
Aku berjanji jika saatnya nanti
D A
Kau ku beri arti hingga diriku mati


Reff:
A
Yang hilang biarlah hilang
C#m
Yang pergi biarlah pergi
D Dm
Tetap kau disini temani aku malam ini


Music: A - C#m - D - Dm

A C#m
Kini dimana harus ku cari lagi
A C#m
Saat kau pergi tinggal aku sendiri
A C#m
Lelah ku cari tak juga ku temui
A C#m
Saat kau hilang tujuh sumpah ku maki


D A
Aku berjanji jika nanti kau pergi
D A
Akan selalu ku doakan kau mati


Music: A - C#m - D - Dm


A C#m
Aku yang slama ini berharap kau untuk coba mengerti
D Dm
Untuk apa ku disini terjerat gelap malam ini
A C#m
Dan aku yang slama ini berharap kau untuk cepat kembali
D Dm
Temani aku tuk pulang dimana aku tenggelam, hilang


Reff 2:
A
Yang hilang biarlah hilang
C#m
Yang pergi biarlah pergi
D Dm
Tetap kau disini temani aku malam ini
A
Yang hilang biarlah hilang
C#m
Yang pergi biarkan mati
D Dm
Tetap disini temani aku warnai hari

17 Mei, 2010

TTM

Teman jadi Mesra

Anda berteman dengan seseorang dari kecil. Kalian main layangan bersama, saling mengejek namun juga saling membela. Namun Anda menyadari perasaan Anda telah berubah. Bagaimana Anda bisa menyampaikan ini tanpa merusak persahabatan? Glamour Magazine memberi beberapa tips untuk Anda:

1. “Oi, panggil nama dong, gan!”
Sebutan ‘yo’, ‘oi’, ‘bro’, ‘coy’, ‘gan’, ‘sis’, atau panggilan lain yang termasuk kategori ‘pertemanan’ mungkin nyaman digunakan, tapi akan mengirim sinyal Anda hanya ingin bersahabat. Sesekali panggil dengan nama pertamanya dan lihat reaksinya!

2. Ubah rutinitas
Ciptakan kesempatan untuk menebarkan suasana romantis. Tinggalkan dulu bola basket dan ajak makan malam.

3. Berdandan
Tetaplah menjadi diri sendiri, tapi sesekali, coba tukar kaos kutang dengan kemeja lengan pendek. Berpakaian berbeda menunjukkan Anda menganggap pertemuan sebagai hal yang istimewa.

4. Jangan menutup diri
Kencani orang lain yang juga menyukai Anda. Tidak ada yang salah dengan kompetisi yang sehat, dan persaingan mungkin akan mempercepat si dia menyadari perasaan yang sama untuk Anda!

5. Tidak selalu ‘tentang kita’
Ia tidak akan menjadi pacar Anda karena orang di sekitar terus-menerus membicarakan betapa cocoknya kalian. Jadi, meski Anda ingin melonjak-lonjak gembira saat mendengar gosip itu, pura-pura tenang dan abaikan.

6. Uji godaan
Akan terlihat sangat palsu jika Anda mulai mengedip-ngedipkan mata saat main basket bersama. Tapi tidak ada salahnya jika Anda lebih sering tersenyum dan tertawa, atau bahkan memasak untuknya!

7. Ayo maju!
Cara terburuk memendam kerinduan adalah dengan duduk di samping mereka dan tidak mengatakan apa-apa. Jika Anda harus terus menerus menahan diri, Anda bisa sakit. Stop menyiksa diri. Ajak dia berkencan!

8. Orang sabar disayang Tuhan
Anda telah melakukan poin 1-7, namun dari reaksinya, si dia tak punya perasaan yang sama. Tetaplah berteman dan siapa tahu, Anda berjodoh di masa depan! (mg)

15 Mei, 2010

kewarganegaraan

Susno Kepada Juniornya Bertanya, “Apakah Saya Pantas Ditahan?”


(Pos Kota) – Sekalipun menolak menandatangani berita acara pemeriksaan dan surat penahanan, mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Wetan, Depok, Selasa (11/5) sore.

Kepada Pos Kota, Susno mengaku tak mau menandatangani berita acara dan surat penahanan dirinya dengan alasan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). “Semua itu saya lakukan untuk memberi pelajaran agar polisi bekerja profesional dan sesuai udang-undang,” katanya.

Menurutnya, polisi menahan dirinya dengan barang bukti tak jelas. Masing-masing sangkaan telah menerima uang Rp 500 juta dalam tas plastik kresek. “Semua itu tak bisa dibuktikan. Mana mungkin saya menerima uang Rp 500 juta dari PT Salma Arwana Lestari karena perusahaan itu sebagian sahamnya milik senior saya di kepolisian..,” katanya.

Kepada pemeriksanya yang juga juniornya dan berpangkat kombes, Susno meminta untuk bertanya dalam hati apakah dirinya pantas dijadikan tersangka lalu ditahan sesuai KUHAP. “Permintaan saya itu jangan dijawab tapi cukup dalam hati saja. Apa saya ini memang pantas menjadi tersangka dan ditahan?” ujarnya.(tiyo/B)
sumber(http://www.poskota.co.id/tag/susno-duadji)

30 April, 2010

lyric lagu

Lirik Lagu Bondan Prakoso & Fade 2 Black - Ya Sudahlah

B:
Ketika mimpimu yg begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah (hhmm)

*reff:
Apapun yg terjadi, ku kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih..coz everything's gonna be OKAY

Santoz:
yo..Satu dari sekian kemungkinan
kau jatuh tanpa ada harapan
saat itu raga kupersembahkan
bersama jiwa, cita,cinta dan harapan

Lezz:
Kita sambung satu persatu sebab akibat
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
menuntun ke arah mata angin bahagia
kau dan aku tahu,jalan selalu ada

titz:
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
bagai deras ombak yang menabrak karang
namun ku tahu..ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
hadapi ini bersamaku hingga ajal datang

B:
Sempat kau berharap keramahan cinta,
tak pernah kau dapat..ya sudahlah
yeeah..dengar ku bernyanyi..lalalalalala
heyyeye yaya dedudedadedudedudidam..semua ini belum berakhir

back to *reff

F2B:
satukan langkah..langkah yg beriring!
genggam hati, rangkul emosi!

B:
Genggamlah hatiku, satukan langkah kita

F2B:
Sama rasa, tanpa pamrih
ini cinta..across da sea

B:
peluklah diriku..terbanglah bersamaku, melayang jauh.. (come fly with me, baby)

F2B:
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
sosok ini yg menerima kelemahan hati
yea..aku cinta kau..(ini cinta kita)
cukup satu waktu yes.(untuk satu cinta)

satu cinta ini akan tuntun jalanku
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
rebahkan rasamu..untuk yg ditunggu
BAHAGIA..HINGGA UJUNG WAKTU..

28 April, 2010

Times New Rowman

Si Pencipta ”Times New Roman”
MENYEBUT Times New Roman, tentu banyak orang yang tahu. Jenis huruf ini digunakan sebagai standar huruf dalam dunia pengetikan. Keberadaannya dikenal luas oleh orang dari berbagai kalangan profesi. Namun, seberapa banyak di antara kita yang mengetahui sejarah penciptaan huruf jenis Times New Roman ini?
Huruf ini dirancang oleh seorang berkebangsaan Inggris bernama Stanley Morrison. Ia lahir pada tanggal 6 Mei 1889 di Wanstead, Inggris. Stanley tumbuh sebagai figur yang tidak memiliki pengetahuan tentang percetakan, namun di kemudian hari ia menempati banyak posisi penting di dunia tersebut. Pengetahuannya yang banyak dalam hal tipografi didapatkan sejak menjadi anggota percetakan The Pelican Press.
Kecintaannya pada Tuhan membuatnya banyak membaca buku-buku religius, bahkan karya tipografinya yang pertama juga ditujukan untuk gereja. Setelah keluar dari The Pelican Press, ia bekerja untuk Cloister Press di Manchester. Banyak desain-desain terbaiknya dihasilkan saat ia bekerja di perusahaan ini. Lagi-lagi, karyanya banyak mencerminkan latar belakang gereja katolik, hal ini terlihat pada ilustrasi dan berbagai macam dekorasi yang ia gunakan. Karena ia sangat membenci perang, gerakan antiperangnya membuat ia sempat dipenjara selama empat tahun (1914-1918).
Selama kurang lebih 30 tahun (1929-1960) Stanley Morrison menjadi konsultan huruf untuk koran The Times di London, Inggris. Sebagai konsultan huruf, pada tahun 1931 ia mengatakan pada Times, ”The Times merupakan koran yang telah memiliki pelanggannya sendiri, kita memerlukan sebuah huruf yang tidak sama dengan barang dagangan pada umumnya, huruf itu harus baik pada dasarnya, namun juga mencerminkan kekuatan dari garis, konsistensi, dan ekonomis bagi The Times”.

Karena kata-katanya itulah, 3 Oktober 1932 menjadi hari pemasaran jenis huruf “Times” ke khalayak ramai, karena pada hari itu untuk pertama kalinya koran The Times dicetak dengan menggunakan jenis huruf yang dinamai seperti koran itu sendiri. Stanley Morisson bukan satu-satunya orang yang berada di balik layar kesuksesan huruf tersebut. Ia juga dibantu temannya bernama Victor Lardent sebagai orang yang menggambar rancangan huruf ini.(from kaskus)

22 April, 2010

kewarganegaraan

Semangat perjuangan
Semangat perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik. Sedangkan dalam era globalisasi dan masa yang akan datang kita memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi masing–masing. Perjuangan non fisik ini memerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga Negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa sebagai calon cendikiawan pada khususnya, yaitu melalui Pendidikan Kewarganegaraan.tetapi kenyataan sekarang para mahasiswa sudah sedikit melupakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dikarenakan banyak kebudayaan asing yang masuk keindonesia
Bagaimanakah kita mengatasi semua masalah yang ada diindonesia,kita sebagai generasi penerus idak boleh melupakan perjuangan para pahlawan-pahlawan kita dengan melupakan perjuangan para pahlawan,’kita harus selalu ingat para pahlawan yang sudah memperjuangkan bansa Indonesia dengan titik darah penghabisan,’mungkin dengan selalu memperingati dan mengingat pahlawan mungkin kita akan selalu kenal dan tau bagaimana cara perjuangan mereka kebanyakan sudah tidak kenal dengan nama-nama pahlawan –pahlawan kita maka dari itu kita harus selalu memperingatinya agar selalu dikenang
demikianlah pemikiran tetang semangat perjuangan mohon maaf bila ada kesalahan penulisan………

21 April, 2010

kewarganegaraan

Indonesia dimata dunia
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara berdaulat yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dan menjadi anggota PBB. Dan mempunyai kedudukan dan kewajiban yang sama dengan negara–negara lain di dunia, yaitu ikut serta memelihara dan menjaga perdamaian dunia. Dalam UUD 1945 telah diatur tentang kewajiban negara terhadap warga negaranya, juga tentang hak dan kewajiban warga negara kepada negaranya. Negara wajib memberikan kesejahteraan hidup dan keamanan lahir batin sesuai dengan sistem demokrasi yang dianutnya serta melindungi hak asasi warganya sebagai manusia secara individual berdasarkan ketentuan yang berlaku…sampai saat ini kedudukan Indonesia sangat dikenal oleh dunia luar apalagi dengan aneka macam kebudayaannya dan bagaimana pentingnya Negara kita dimata dunia mari kita sebagai generasi penerus harus bisa menjaga nama baik Negara tercinta Indonesia dan kita harus menjaga semua kekayaan Negara kita agar tidak diakui oleh Negara lain…

11 April, 2010

tugas kewarganegaraan

A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan

Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan jamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh Bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai–nilai perjuangan

bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Kesamaan nilai–nilai ini dilandasi oleh jiwa, tekad, dan semangat kebangsaan. Kesemuanya itu tumbuh menjadi kekuatan yang mampu mendorong proses terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam wadah Nusantara. Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan nilai– nilai perjuangan Bangsa Indonesia. Semangat inilah yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia. Selain itu nilai–nilai perjuangan bangsa masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta terbukti keandalannya. Tetapi nilai–nilai perjuangan itu kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Semangat perjuangan bangsa telah mengalami penurunan pada titik yang kritis. Hal ini disebabkan antara lain oleh pengaruh globalisasi.

Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga– lembaga kemasyarakatan internasional, negara–negara maju yang ikut mengatur percaturan politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan global. Disamping itu, isu global yang meliputi demokratisasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup turut pula mempengaruhi keadaan nasional. Globalisasi juga ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dibidang informasi, komunikasi, dan transportasi. Hingga membuat dunia menjadi transparan seolah–olah menjadi sebuah kampung tanpa mengenal batas negara.

Semangat perjuangan bangsa ynag merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik. Sedangkan dalam era globalisasi dan masa yang akan datang kita memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi masing–masing. Perjuangan non fisik ini memerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga Negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa sebagai calon cendikiawan pada khususnya, yaitu melalui Pendidikan Kewarganegaraan.

B. Kompetensi Yang Diharapkan

Masyarakat dan pemerintah suatu negara berupaya untuk menjamin kelangsungan hidup serta kehidupan generasi penerusnya secara berguna (berkaitan dengan kemampuan spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognotif dan psikomotorik). Generasi penerus melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan akan mampu mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara, dan hubungan internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila. Semua itu diperlakukan demi tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa calon sarjana/ilmuwan warga negara Republik Indonesia yang sedang mengkaji dan akan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni. Berkaitan dengan pengembangan nilai, sikap, dan kepribadian diperlukan pembekalan kepada peserta didik di Indonesia yang dilakukan melalui Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, dan Ilmu Alamiah Dasar (sebagai aplikasi nilai dalam kehidupan) yang disebut kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

(MKPK) dalam komponen kurikulum perguruan tinggi. Setiap warga negara Republik Indonesia harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang merupakan misi atau tanggung jawab Pendidikan Kewarganegaraan untuk menumbuhkan wawasan warga negara dalam hal persahabatan, pengertian antar bangsa, perdamaian dunia, kesadaran bela negara, dan sikap serta perilaku yang bersendikan nilai–nilai budaya bangsa . Hak dan kewajiban warga negara, terutama kesadaran bela negara akan terwujud dalam sikap dan perilakunya bila ia dapat merasakan bahwa konsepsi demokrasi dan hak asasi manusia sungguh–sungguh merupakan sesuatu yang paling sesuai dengan

kehidupannya sehari–hari.

Rakyat Indonesia, melalui MPR menyatakan bahwa :

Pendidikan Nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia diarahkan untuk “meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas mandiri, sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa “.

Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif. Terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani

dan rohani.

Undang–Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum dan isi pendidikan yang memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan terus ditingkatkan dan dikembangkan di semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Kompetensi diartikan sebagai perangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seseorang agar ia mampu melaksanakan tugas–tugas dalam bidang pekerjaan tertentu. Kompetensi lulusan Pendidikan Kewarganegaraan adalah seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab dari seorang warga negara dalam berhubungan dengan negara, dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menerapkan konsepsi falsafah bangsa, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.

Pendidikan Kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai dengan perilaku yang :

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta

menghayati nilai–nilai falsafah bangsa

2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

3. Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai

warga negara.

4. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.

5. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk

kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga Negara Republik Indonesia diharapkan mampu “memahami, menganalisa, dan menjawab masalah–masalah yang dihadapi oleh

masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita–cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945 “.

Dalam perjuangan non fisik, harus tetap memegang teguh nilai–nilai ini disemua aspek

kehidupan, khususnya untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, korupsi, kolusi, dan nepotisme; menguasai IPTEK, meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki daya saing; memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; dan berpikir obyektif rasional serta mandiri.

B. Pengertian Dan Pemahaman Tentang Bangsa Dan Negara

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Bangsa adalah orang–orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi.

Jadi Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah

Nusantara/Indonesia.

Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang sama–sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut. Atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial.

1. Teori terbentuknya negara

a. Teori Hukum Alam (Plato dan Aristoteles).

Kondisi Alam => Berkembang Manusia => Tumbuh Negara.

b. Teori Ketuhanan

Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan, termasuk adanya negara.

c. Teori Perjanjian (Thomas Hobbes)

Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan, manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara–caranya. Manusia pun bersatu (membentuk negara) untuk mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan bersama.

Di dalam prakteknya, terbentuknya negara dapat pula disebabkan karena :

a. Penaklukan.

b. Peleburan.

c. Pemisahan diri

d. Pendudukan atas negara/wilayah yang belum ada pemerintahannya.

2. Unsur Negara

a. Konstitutif.

Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan (unsur

perairan tidak mutlak), rakyat atau masyarakat, dan

pemerintahan yang berdaulat

b. Deklaratif.

Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar,

pengakuan dari negara lain baik secara de jure dan de facto

dan ikut dalam perhimpunan bangsa–bangsa, misalnya PBB.

3. Bentuk Negara

a. Negara kesatuan

1. Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi

2. Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi

b. Negara serikat, di dalam negara ada negara yaitu Negara bagian.

D. Negara Dan Warga Negara Dalam Sistem Kenegaraan Di Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara berdaulat yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dan menjadi anggota PBB. Dan mempunyai kedudukan dan kewajiban yang sama dengan negara–negara lain di dunia, yaitu ikut serta memelihara dan menjaga perdamaian dunia. Dalam UUD 1945 telah diatur tentang kewajiban negara terhadap warga negaranya, juga tentang hak dan kewajiban warga negara kepada negaranya. Negara wajib memberikan kesejahteraan hidup dan keamanan lahir batin sesuai dengan sistem demokrasi yang dianutnya serta melindungi hak asasi warganya sebagai manusia secara individual berdasarkan ketentuan yang berlaku yang

dibatasi oleh ketentuan agama, etika moral, dan budaya yang berlaku di Indonesia dan oleh sistem kenegaraan yang digunakan.

1. Proses Bangsa Yang Menegara

Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentang bagimana terbentuknya bangsa dimana sekelompok manusia yang berada didalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa. Bangsa yang berbudaya, artinya bangsa yang mau melaksanakan hubungan dengan penciptanya (Tuhan) disebut agama ; bangsa yang mau berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut ekonomi; bangsa yang mau berhubungan dengan

lingkungan sesama dan alam sekitarnya disebut sosial; bangsa yang mau berhubungan dengan kekuasaan disebut politik; bangsa yang mau hidup aman tenteram dan sejahtera dalam Negara disebut pertahanan dan keamanan.

Di Indonesia proses menegara telah dimulai sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, dan terjadinya Negara Indonesia merupakan suatu proses atau rangkaian tahap–tahapnya yang berkesinambungan. Secara ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut :

a. Perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia.

b. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan.

c. Keadaan bernegara yang nilai–nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Bangsa Indonesia menerjemahkan secara terperinci perkembangan teori kenegaraan tentang terjadinya Negara

Kesatuan Republik Indonesia sebagai berikut :

a. Perjuangan kemerdekaan.

b. Proklamasi

c. Adanya pemerintahan, wilayah dan bangsa

d. Pembangunan Negara Indonesia

e. Negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Proses bangsa yang menegara di Indonesia diawali adanya pengakuan yang sama atas kebenaran hakiki kesejarahan.

Kebenaran hakiki dan kesejarahan yang dimaksud adalah :

a. Kebenaran yang berasal dari Tuhan pencipta alam semesta yakni; Ke-Esa-an Tuhan; Manusia harus beradab; Manusia harus bersatu; Manusia harus memiliki hubungan sosial dengan lainnya serta mempunyai nilai keadilan; Kekuasaan didunia

adalah kekuasaan manusia.

b. Kesejarahan. Sejarah adalah salah satu dasar yang tidak dapat ditinggalkan karena merupakan bukti otentik sehingga kita akan mengetahui dan memahami proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai hasil perjuangan bangsa.

Pendidikan pendahuluan bela negara adalah kesamaan pandangan bagi landasan visional (wawasan nusantara) dan landasan konsepsional (ketahanan nasional) yang disampaikan

melalui pendidikan, lingkungan pekerjaan dan lingkungan masyarakat.

2. Pemahaman Hak Dan Kewajiban Warga Negara

a. Hak warga negara.

Hak–hak asasi manusia dan warga negara menurut UUD 1945 mencakup :

- Hak untuk menjadi warga negara (pasal 26)

- Hak atas kedudukan yang sama dalam hukum (pasal 27 ayat 1)

- Hak atas persamaan kedudukan dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1)

- Hak atas penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2)

- Hak bela negara (pasal 27 ayat 3)

- Hak untuk hidup (pasal 28 A)

- Hak membentuk keluarga (pasal 28 B ayat 1)

- Hak atas kelangsungan hidup dan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi bagi anak (pasal 28 B ayat 2)

- Hak pemenuhan kebutuhan dasar (pasal 28 C ayat 1)

- Hak untuk memajukan diri (pasal 28 C ayat 2)

- Hak memperoleh keadilan hukum (pasal 28 d ayat 1)

- Hak untuk bekerja dan imbalan yang adil (pasal 28 D ayat 2)

- Hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (pasal 28 D ayat 3)

- Hak atas status kewarganegaraan (pasal 28 D ayat 4)

- Kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali (pasal 28 E ayat 1)

- Hak atas kebebasan menyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai denga hati nuraninya (pasal 28 E ayat 2)

- Hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (pasal 28 E ayat 3)

- Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (pasal 28 F)

- Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan harta benda (pasal 28 G ayat 1)

- Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat manusia (pasal 28 G ayat 2)

- Hak memperoleh suaka politik dari negara lain (pasal 28 G ayat 2)

- Hak hidup sejahtera lahir dan batin (pasal 28 H ayat 1)

- Hak mendapat kemudahan dan memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama (pasal 28 H ayat 2)

- Hak atas jaminan sosial (pasal 28 H ayat 3)

- Hak milik pribadi (pasal 28 H ayat 4)

- Hak untuk tidak diperbudak (pasal 28 I ayat 1)

- Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut (pasal 28 I ayat 1)

- Hak bebas dari perlakuan diskriminatif (pasal 28 I ayat 2)

- Hak atas identitas budaya (pasal 28 I ayat 3)

- Hak kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan (pasal 28)

- Hak atas kebebasan beragama (pasal 29)

- Hak pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat 1)

- Hak mendapat pendidikan (pasal 31 ayat 1)

b. Kewajiban warga negara antara lain :

- Melaksanakan aturan hukum.

- Menghargai hak orang lain.

- Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan–kebutuhan masyarakatnya.

- Melakukan kontrol terhadap para pemimpin dalam melakukan tugas–tugasnya

- Melakukan komuniksai dengan para wakil di sekolah, pemerintah lokal dan pemerintah nasional.

- Membayar pajak

- Menjadi saksi di pengadilan

- Bersedia untuk mengikuti wajib militer dan lain–lain.

c. Tanggung jawab warga negara

Tanggung jawab warga negara merupakan pelaksanaan hak (right) dan kewajiban (duty) sebagai warga negara dan bersedia menanggung akibat atas pelaksanaannya tersebut.

Bentuk tanggung jawab warga negara :

- Mewujudkan kepentingan nasional

- Ikut terlibat dalam memecahkan masalah–masalah bangsa

- Mengembangkan kehidupan masyarakat ke depan (lingkungan kelembagaan)

- Memelihara dan memperbaiki demokrasi

A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan

.Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan

tuntutan yang berbeda sesuai dengan jamannya.

Kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh Bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai–nilai perjuangan bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Kesamaan nilai–nilai ini dilandasi oleh jiwa, tekad, dan semangat kebangsaan. Kesemuanya itu tumbuh menjadi kekuatan yang mampu

mendorong proses terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam wadah Nusantara.

Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan nilai– nilai perjuangan Bangsa Indonesia. Semangat inilah yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia. Selain itu nilai–nilai perjuangan bangsa masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta terbukti keandalannya. Tetapi nilai–nilai perjuangan itu kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara. Semangat perjuangan bangsa telah mengalami penurunan pada titik yang kritis. Hal ini disebabkan antara lain oleh pengaruh globalisasi.

Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga– lembaga kemasyarakatan internasional, negara–negara maju yang ikut mengatur percaturan politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan global. Disamping itu, isu global yang meliputi demokratisasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup turut pula mempengaruhi keadaan nasional.

Globalisasi juga ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dibidang informasi, komunikasi, dan transportasi. Hingga membuat dunia menjadi transparan seolah–olah menjadi sebuah kampung tanpa mengenal

batas negara. Semangat perjuangan bangsa ynag merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik. Sedangkan dalam era globalisasi dan masa yang akan datang kita memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi masing–masing. Perjuangan non fisik ini memerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga Negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa sebagai calon cendikiawan pada khususnya, yaitu melalui Pendidikan Kewarganegaraan.

B. Kompetensi Yang Diharapkan

Masyarakat dan pemerintah suatu negara berupaya untuk menjamin kelangsungan hidup serta kehidupan generasi penerusnya secara berguna (berkaitan dengan kemampuan spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognotif dan psikomotorik). Generasi penerus melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan akan mampu mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara, dan hubungan internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila. Semua itu

diperlakukan demi tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para

mahasiswa calon sarjana/ilmuwan warga negara Republik Indonesia yang sedang mengkaji dan akan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.

Berkaitan dengan pengembangan nilai, sikap, dan kepribadian diperlukan pembekalan kepada peserta didik di Indonesia yang dilakukan melalui Pendidikan Pancasila,

Pendidikan Agama, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, dan Ilmu Alamiah Dasar (sebagai aplikasi nilai dalam kehidupan) yang disebut kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) dalam komponen kurikulum perguruan tinggi.

Setiap warga negara Republik Indonesia harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang merupakan misi atau tanggung jawab Pendidikan Kewarganegaraan untuk menumbuhkan wawasan warga negara dalam hal persahabatan,

pengertian antar bangsa, perdamaian dunia, kesadaran bela negara, dan sikap serta perilaku yang bersendikan nilai–nilai budaya bangsa .Hak dan kewajiban warga negara, terutama kesadaran bela negara akan terwujud dalam sikap dan perilakunya bila ia dapat

merasakan bahwa konsepsi demokrasi dan hak asasi manusia sungguh–sungguh merupakan sesuatu yang paling sesuai dengan kehidupannya sehari–hari.

Rakyat Indonesia, melalui MPR menyatakan bahwa :

Pendidikan Nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia diarahkan untuk “meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas mandiri, sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa “.

Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif. Terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.

Undang–Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum dan isi pendidikan yang memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan terus ditingkatkan dan dikembangkan di semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Kompetensi diartikan sebagai perangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seseorang agar ia mampu melaksanakan tugas–tugas dalam bidang

pekerjaan tertentu.

Kompetensi lulusan Pendidikan Kewarganegaraan adalah seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab dari seorang warga negara dalam berhubungan dengan negara, dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menerapkan konsepsi falsafah bangsa, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.

`Pendidikan Kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai dengan perilaku yang :

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menghayati nilai–nilai falsafah bangsa

2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.

4. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.

5. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga Negara Republik Indonesia diharapkan mampu “memahami, menganalisa, dan menjawab masalah–masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita–cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam

Pembukaan UUD 1945 “.

Dalam perjuangan non fisik, harus tetap memegang teguh nilai–nilai ini disemua aspek kehidupan, khususnya untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, korupsi, kolusi, dan nepotisme; menguasai IPTEK, meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki daya saing; memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; dan berpikir obyektif rasional serta mandiri.

C. Pengertian Dan Pemahaman Tentang Bangsa Dan Negara

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Bangsa adalah orang–orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi.

Jadi Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah Nusantara/Indonesia. Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau

beberapa kelompok manusia yang sama–sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut. Atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial.

1. Teori terbentuknya negara

a. Teori Hukum Alam (Plato dan Aristoteles).

Kondisi Alam => Berkembang Manusia => Tumbuh Negara.

b. Teori Ketuhanan

Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan, termasuk adanya negara.

c. Teori Perjanjian (Thomas Hobbes)

Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan, manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara–caranya.

Manusia pun bersatu (membentuk negara) untuk mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan bersama. Di dalam prakteknya, terbentuknya negara dapat pula disebabkan karena :

a. Penaklukan.

b. Peleburan.

c. Pemisahan diri

d. Pendudukan atas negara/wilayah yang belum ada pemerintahannya.

2. Unsur Negara

a. Konstitutif. Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan (unsur perairan tidak mutlak), rakyat atau masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat

b. Deklaratif.

Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secara de jure dan de facto dan ikut dalam perhimpunan bangsa–bangsa, misalnya PBB.

3. Bentuk Negara

a. Negara kesatuan

1. Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi

2. Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi

b. Negara serikat, di dalam negara ada negara yaitu Negara bagian.

D. Negara Dan Warga Negara Dalam Sistem Kenegaraan Di Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara berdaulat yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dan menjadi anggota PBB. Dan mempunyai kedudukan dan kewajiban yang sama dengan negara–negara lain di dunia, yaitu

ikut serta memelihara dan menjaga perdamaian dunia. Dalam UUD 1945 telah diatur tentang kewajiban negara terhadap warga negaranya, juga tentang hak dan kewajiban warga negara kepada negaranya. Negara wajib memberikan kesejahteraan hidup dan

keamanan lahir batin sesuai dengan sistem demokrasi yang dianutnya serta melindungi hak asasi warganya sebagai manusia secara individual berdasarkan ketentuan yang berlaku yang dibatasi oleh ketentuan agama, etika moral, dan budaya yang berlaku di Indonesia dan oleh sistem kenegaraan yang digunakan.

1. Proses Bangsa Yang Menegara

Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentang bagimana terbentuknya bangsa dimana sekelompok manusia yang berada didalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa. Bangsa yang berbudaya, artinya bangsa yang mau melaksanakan hubungan dengan penciptanya (Tuhan) disebut agama ; bangsa yang mau berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut ekonomi; bangsa yang mau berhubungan dengan lingkungan sesama dan alam sekitarnya disebut sosial; bangsa yang mau berhubungan dengan kekuasaan disebut politik; bangsa yang mau hidup aman tenteram dan sejahtera dalam Negara disebut pertahanan dan keamanan. Di Indonesia proses menegara telah dimulai sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, dan terjadinya Negara Indonesia merupakan suatu proses atau rangkaian tahap–tahapnya yang berkesinambungan. Secara ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut :

a. Perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia.

b. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan.

c. Keadaan bernegara yang nilai–nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Bangsa Indonesia menerjemahkan secara terperinci perkembangan teori kenegaraan tentang terjadinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai berikut :

a. Perjuangan kemerdekaan.

b. Proklamasi

c. Adanya pemerintahan, wilayah dan bangsa

d. Pembangunan Negara Indonesia

e. Negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Proses bangsa yang menegara di Indonesia diawali adanya pengakuan yang sama atas kebenaran hakiki kesejarahan. Kebenaran hakiki dan kesejarahan yang dimaksud adalah :

a. Kebenaran yang berasal dari Tuhan pencipta alam semesta yakni; Ke-Esa-an Tuhan; Manusia harus beradab; Manusia harus bersatu; Manusia harus memiliki hubungan sosial dengan lainnya serta mempunyai nilai keadilan; Kekuasaan didunia adalah kekuasaan manusia.

b. Kesejarahan. Sejarah adalah salah satu dasar yang tidak dapat ditinggalkan karena merupakan bukti otentik sehingga kita akan mengetahui dan memahami proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai hasil perjuangan bangsa.

Pendidikan pendahuluan bela negara adalah kesamaan pandangan bagi landasan visional (wawasan nusantara) dan landasan konsepsional (ketahanan nasional) yang disampaikan

melalui pendidikan, lingkungan pekerjaan dan lingkungan masyarakat.

2. Pemahaman Hak Dan Kewajiban Warga Negara

a. Hak warga negara. Hak–hak asasi manusia dan warga negara menurut UUD 1945 mencakup :

- Hak untuk menjadi warga negara (pasal 26)

- Hak atas kedudukan yang sama dalam hukum (pasal 27 ayat 1)

- Hak atas persamaan kedudukan dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1)

- Hak atas penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2

- Hak bela negara (pasal 27 ayat 3)

- Hak untuk hidup (pasal 28 A)

- Hak membentuk keluarga (pasal 28 B ayat 1)

- Hak atas kelangsungan hidup dan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi bagi anak (pasal 28 B ayat 2)

- Hak pemenuhan kebutuhan dasar (pasal 28 C ayat 1)

- Hak untuk memajukan diri (pasal 28 C ayat 2)

- Hak memperoleh keadilan hukum (pasal 28 d ayat 1)

- Hak untuk bekerja dan imbalan yang adil (pasal 28 D ayat 2)

- Hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (pasal 28 D ayat 3)

- Hak atas status kewarganegaraan (pasal 28 D ayat 4)

- Kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali (pasal 28 E ayat 1)

- Hak atas kebebasan menyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai denga hati nuraninya (pasal 28 E ayat 2)

- Hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (pasal 28 E ayat 3)

- Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (pasal 28 F)

- Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan harta benda (pasal 28 G ayat 1)

- Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat manusia (pasal 28 G ayat 2)

- Hak memperoleh suaka politik dari negara lain (pasal 28 G ayat 2)

- Hak hidup sejahtera lahir dan batin (pasal 28 H ayat 1)

- Hak mendapat kemudahan dan memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama (pasal 28 H ayat 2)

- Hak atas jaminan sosial (pasal 28 H ayat 3)

- Hak milik pribadi (pasal 28 H ayat 4)

- Hak untuk tidak diperbudak (pasal 28 I ayat 1)

- Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut (pasal 28 I ayat 1)

- Hak bebas dari perlakuan diskriminatif (pasal 28 I ayat 2)

- Hak atas identitas budaya (pasal 28 I ayat 3)

- Hak kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan (pasal 28)

- Hak atas kebebasan beragama (pasal 29)

- Hak pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat 1)

- Hak mendapat pendidikan (pasal 31 ayat 1)

b. Kewajiban warga negara antara lain :

- Melaksanakan aturan hukum.

- Menghargai hak orang lain.

- Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan–kebutuhan masyarakatnya.

- Melakukan kontrol terhadap para pemimpin dalam melakukan tugas–tugasnya

- Melakukan komuniksai dengan para wakil di sekolah, pemerintah lokal dan pemerintah nasional.

- Membayar pajak

- Menjadi saksi di pengadilan

- Bersedia untuk mengikuti wajib militer dan lain–lain.

c. Tanggung jawab warga negara

Tanggung jawab warga negara merupakan pelaksanaan hak (right) dan kewajiban (duty) sebagai warga negara dan bersedia menanggung akibat atas pelaksanaannya tersebut.

Bentuk tanggung jawab warga negara :

- Mewujudkan kepentingan nasional

- Ikut terlibat dalam memecahkan masalah–masalah bangsa

- Mengembangkan kehidupan masyarakat ke depan (lingkungan kelembagaan)

- Memelihara dan memperbaiki demokrasi

29 Maret, 2010

kewarganegaraan

bangsa Indonesia
Perjalanan Indonesia sebelum dan sesudah penjajahan adalah sejarah bagi bangsa indnesia berawal dari kerajaan kerajaan yang ada diindonesia dan akhirnya Indonesia dijajah,karena bangsa Indonesia memiliki banyak kekayaan yang melimpah sehingga banyak Negara lain ingin menguasainya tetapi masyarakat Indonesia tetep mempertahankan bangsa ini hingga sekarang dan ahirnya masyarakat indonesia bisa merebut bangsa ini dari penjajah dan akhirnya masyarakat indonesia merdeka dengan Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada
kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan
serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan
untuk berkorban masyarakat indonsia merdeka.maka dari itu kita sebagai penerus bangsa harus mempertaankan bangsa ini hingga titik darah penghabisan dan maka dari itu kita harus bersatu untuk Indonesia.Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata dan demi cita-cita bangsa Indonesia kita harus mewujudkan cita-cita itu Cita-cita itu merupakan arahan dan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negative
Indonesia selain bangsa yang hebat Indonesia juga bangsa damai dan tentram dengan banyaknya kebudayaan dan keanekaragamannya Indonesia bisa bersatu sampai sekarang ini bansa Indonesia terkenal dengan kekayaannya bahkan banyak lagi kekayaan Indonesia yang lainnya
Kekyaan bangsa Indonesia meliputi darat dan laut hasil darat meliputi dengan hasil rempah-rempahnya dan hasil pertanian yang lain sedangkan hasil lautnya juga tidak kalah dengan hasil buminya serta hsil kekayaan yang lainnya seperti hasil tambang dan keudayaannya demikian pemikiran dari saya mudah mudahan bisa bermanfaat bagi yang membacanya mohon maaf bila ada kekurangan dalam penulisan(lukman agus shofi)

20 Januari, 2010

Perayaan Sedekah Bumi

ACARA
rutin tahunan Sedekah Bumi yang digelar setiap Sura di kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Tegal. Ritual ini memang sudah menjadi tardisi alias adat masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani sejak zaman dahulu.

Maksud dari ritual itu sendiri sebenarnya sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta alam semesta. Serta memohon agar seluruh masyarakat diberi keselamatan, tidak paceklik, banyak rizki, dan di jauhkan dari segala musibah.

Seperti Sabtu (16/1) kemarin misalnya. Warga masyarakat Kelurahan Margadana Kecamatan Margadana melaksanakan tradisi tahunan tersebut. Selama satu hari dua malam di kelurahan itu dipenuhi kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh seluruh warganya. Namun sebenarnya apa yang menarik dari ritual sedekah bumi ini?

Dalam ritual sedekah bumi pasti ada ambeng yang disediakan untuk siapapun yang ikut merayakan. Entah itu kalangan orang dewasa ataupun anak-anak. Tetapi ambeng atau tumpeng itu pembagiannya tidak di kondisikan oleh satu orang. Maksudnya ada seseorang yang di percaya untuk membagi. Tetapi tumpukan nasi dengan dikelilingi lauk-pauk itu sengaja dibiarkan agar menjadirebutan warga yang hadir.

Suwandono (32) salah seorang warga yang hadir pada saat itu mengatakan, sengaja datang untuk mendapatkan nasi dari ambeng tersebut. Sebab, konon kabarnya jika bisa mendapatkan nasi dari ambeng yang jadi rebutan itu bisa digunakan untuk menyembuhkan anak-anak balita yang rewel menjadi tidak. Selain itu, juga bisa menyembuhkan penyakit yang diderita oleh orang yang memakannya.

"Saya memeng belum pernah mencobanya sendiri. Tetapi menurut cerita para orang tua disi seperti itu. Nah pada sedekah bumi kali ini saya mencoba ikut rebutan nasi ambeng itu. Dengan harapan bisa menyembuhkan penyakit encok yang ada di bahu saya," ungkapnya polos.

Demikian pula dengan Sri Sulastri (28), ibu satu anak ini juga mengatakan alasan yang sama. Bahwa dia rela berdesak-desakan hanya untuk mendapatkan segenggam nasi yang akan diberikan pada anaknya yang baru berusia 2 tahun.

"Berdasarkan pengalaman dari orang tua saya, nasi ambeng sedekah bumi bisa menyembuhkan anak yang rewel. Karenannya saya juga berusaha mendapatkan itu untuk anak saya yang hampir setiap malam hari menagis. Dan Alhamdulillah walaupun sedikit tetapi dapat. Semoga dengan ihtiar ini anak saya tidak rewel lagi kalau malam," katanya sembari membawa segenggam nasi di telapak tangan kanannya.

Sementara Ketua Panitia Joko Margo Purnomo menguraikan, pada ritual sedekah bumi memang ada acara rebutan ambeng. Menurut cerita para sesepuh disini kenapa ambeng itu tidak dibagi rata karena dulu ada kejadian dalam ritual tersebut.

"Ceritanya dulu sekelompok penghuni di Margadana orangnya gundul-gundul. Ketika sedang melaksanakan ritual sedekah bumi, ambeng yang akan dibagikan itu di rebut oleh para orang gundul tersebut. Sehingga nasinya berceceran kemana-mana. Dan masyarakat yang tidak mendapatkannya memunguti nasi yang tercecer tersebut. Nah nasi tersebut pada jaman dahulu terbukti bisa menyembuhkan penyakit," kisahnya.

Hingga sekarang jika perayaan sedekah bumi dilaksanakan, ketika ambeng sudah dikeluarkan masyarakat sekitar seperti kesurupan oleh orang gundul-gundul itu. Sehingga secara sepontan pasti ambeng direbut dan nasinya berserakan kemana-mana. Dan nasi tersebut juga dipercaya bermanfaat.

Dia juga menceritakan keunikan lain dalam ritual yang diadakan skali setahun setiap Sura itu. Yakni semua warga tidak ada yang berani memarahi anak-anak yang berada di lokasi pelaksanaan dalm kurun waktu astu hari dua malam itu. Sebab, menurut cerita yang berredar jika ada yang memarahi maka orang tersebut langsung jatuh sakit.

"Makanya meski banyak tamu dan anak-anak berkeliaran dimana-mana dan terlihat tidak sopan hanya didiaamkan saja. Sebab mitosnya seperti yang saya katakan tadi. Jadi untuk beberapa waktu itu anak-anak disini bebas melakukan dan berbuat sesuka hati mereka tanpa ada larangan dari siapapun," imbuh Joko.

Dijelaskan acara keseluruhan dari sedekah bumi tahun ini adalah pertama malam penggelengan pada Jumat (15/1) malam. Dalam segmen ini diisi dengan doa bersama dan memendam atau mengubur satu kepala kambing sebagai ritualnya. Dan rayahan atau rebutan 3 ambeng.

Dilanjutkan Sabtu pagi pagelaran wayang golek dengan lakon Loka Bumi yang dibawakan Dalang Karto Katon dari Pagyanten Kabupaten Tegal. Dengan diawalai ruwatan doa bersama. Selain itu juga rebutan 12 ambeng. Kemudian diteruskan malam harinya adalah hiburan wayang golek semalam suntuk dengan lakon Elang Suta Jaya Kemit dan ditutup dengan 8 ambeng.

“Ini merupakan tradsi dari nenek moyang kita. Jadi masyarakat pun sampai dengan sekarang masih antusias mengadakannya. Pada pelaksanaan kali ini memakan anggaran mencapai Rp 18 juta dari swadaya masyarakat dan sponsor,” terangnya. (adi mulyadi)


sember dari www.radartegal.com

15 Januari, 2010

banyak orang yang stress


dibuat oleh:lukman agus shofi

ORANG STRESS

pada zaman ini banyak banget kejadian-kejadian aneh yang terjadi dinegara kita,mulai dari alam,lingkungan bahkan sampai orangnya. kejadian yang sedang marak ini adalah orang stres,bahkan sampai mengahiri hidupnya secara tragis atau yang dikenal bunuh diri
orang bunuh diri disebabkan karna sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah yang menimpa dirinya sendiri,mereka melakukannya secara tidak sadar dengan menggantungkan lehernya dan yang sering terjadi sekarang ini adalah melompat dari gedung berlantai atau pusat perbelanjaan seperti mal.dan katanya kasus bunuh diri dengan cara melompat dari mal itu dari tahun ke tahun meningkat drastis,sehari ajah bisa dua kali kejadian....oh betapa memprihatinkan bangsa kita dengan keadaan sekarang ini.
contaohnya adalah teman sepermaenanku dia mengahiri hidupnya dengan menggantungkan diri sampai mati,ga da yang menyangka orangnya sch baik,lucu,bahkan klo bermain dia keliatan biasa-biasa saja,tetapi dibalik semua itu dia menyimpan masalah yang sangat besar bahkan sampai berani mengahiri hidupnya dengan jalan seperti itu.
ya itulah contoh segelintir orang yang stres yang ada disekeliling kita....


demikian pemikiran dari saya mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan dalam menulis